Untuk kamu yang hanya
menilai dari luar
Untuk kamu yang tidak
merasakan kesakitan yang sama
Untuk kamu yang mencaci
di belakang
Untuk kamu yang hanya
bisa mengkritisi tanpa memberi solusi
Kamu tidak tahu..
Kadar beratnya
seseorang menjalani hidup
Kadar beratnya
seseorang mengemban suatu amanah besar
Amanah Tuhan..
Amanah Orangtua..
Kamu tidak tahu
bagaimana lelahnya hidup diatas ketidakjelasan
Kamu tidak tahu bagaimana
lelahnya setiap hari bangun dan sadar bahwa ini bukan jalan mimpimu
Kamu tidak tahu
bagimana berusaha berjalan tapi tak tahu apa yang harus di perjuangkan
Untukmu yang menyemangati
tapi tidak ada efek yang pasti
Kamu tidak tahu disini
ada yang mati-matian mencari alasan agar tetap bisa berlari
Atau mungkin berjalan
atau bahkan merangkak menapaki
Merobek sebuah
keniscayaan bahwa ini memang sebuah ketidakjelasan
Kamu tidak tahu disini
ada orang yang merangkak-rangkak bertahan
Karena tak ada lagi hal
yang bisa dipilih untuk di perjuangkan
Kamu tidak tahu
bagaimana mungkin pelajaran itu masuk ke otak dengan sebuah keterpaksaan
Karena setiap kali
menyadari ketidakjelasan ini adalah sebuah keniscayaan
Ketika sudah habis
semua kata untuk dikeluh kesahkan
Bahkan mungkin hanya
tetes-tetes air yang mengalir yang bisa menjelaskan
Kamu tidak tahu ada
kertas dindingnya yang hanya menjadi sebuah hayalan
Hanya kertas dan
tulisan yang seakan hanya menjadi kenangan
Hanya bisa di tatap
lalu di lupakan
Karena tak ada lagi
celah sempit untuk memperjuangkan
Dalam hati selalu
bertanya-tanya : Apakah amanah ini salah pundak?
Yogyakarta, 31 Oktober
2017
23.10
No comments:
Post a Comment